Renungan Harian 18 April 2022

Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala   kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Ini pun   kesia-siaan dan usaha menjaring angin.  

Pengkhotbah 4:4 (TB)    

Apakah kita berjerih payah, kerja keras dan memeras otak dalam pekerjaan di kantor atau bisnis karena kita mau lebih hebat, lebih kaya, lebih sukses dari tetangga, saudara atau rekan kerja kita?

Dikatakan oleh pengkhotbah jika ini adalah hal yang sia-sia, karena jiwa kita tidak akan pernah puas meskipun kita sudah melampaui orang yang kita iri, karena akan terus ada orang di atas kita.

Kita hanya akan benar-benar puas jika kita hidup di dalam Tuhan, bisa bersyukur untuk apa yang Tuhan berikan dan melakukan apa yang Tuhan mau di dalam hidup kita. Hanya dengan itu, segala iri hati dan dengki akan hilang dari hidup kita, segala jerih payah dan kerja keras kita tidak menjadi sia-sia, karena semua itu kita lakukan bukan untuk meninggikan dan memuliakan diri namun meninggikan dan memuliakan Tuhan.

-cun-