Renungan Harian 18 Juni 2022

Sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.

Yak 1:3

Kata ”ketekunan” dalam Bahasa aslinya adalah “hypomone”, yang memiliki arti “remaining under”. Arti kata ketekunan ini dapat digambarkan seperti seseorang yang untuk memikul beban yang amat berat dan harus menempuh perjalanan yang amat jauh. Untuk menanggung beban yang demikian besar, bukan hanya diperlukan kekuatan fisik melainkan juga kekuatan mental dan hati.

Tanpa ada ketetapan dan kekuatan hati yang cukup untuk menahan beban tersebut sampai akhir atau sampai kepada tujuannya, maka dengan segera seseorang akan menyerah dan meninggalkan bebannya. Ujian-ujian yang Tuhan berikan kepada kita adalah latihan-latihan yang membentuk otot kerohanian dan ketetapan hati kita.

Tujuannya, agar suatu waktu ketika penderitaan, kesulitan dan pencobaan yang lebih besar tiba, kita memiliki kekuatan hati dan mungkin juga kekuatan fisik, untuk bertekun menanggung hal-hal itu, sampai kepada tujuan yang Tuhan telah tetapkan bagi kita. pertanyaannya selalu adalah: apakah kita memiliki kerelaan untuk tunduk di bawah latihan-latihan Tuhan ini?

-cm-