Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
Yak. 1:6
Gambaran perahu yang diombang-ambingkan oleh ombak dalam sebuah badai adalah gambaran yang mengerikan. Dalam keadaan demikian, sebuah perahu akan digeser dari arah tujuannya, tersesat, dan bahkan perahu bisa pecah dan tenggelam. Gambaran ini digunakan oleh Yakobus untuk menggambarkan mereka yang berdoa dan meminta hikmat kepada Tuhan, namun tidak mengimani bahwa ia akan menerimanya dari Tuhan. Dengan kata lain, ia ragu-ragu: Apakah Tuhan sungguh-sungguh akan memberikannya? Ia tidak memiliki ekspektasi bahwa Tuhan mendengar doanya atau jika Tuhan mendengar, Tuhan akan memberikannya. Orang seperti ini tidak memiliki arah dan akan hidup dalam ketidakmenentuan.
Permasalahan dunia akan menggesernya dari arah hidup yang benar dan ia bisa saja dengan segera “pecah” dan tenggelam dalam permasalahan hidupnya. Hanya mereka yang beriman bahwa Tuhan sanggup dan akan memberikan hikmat yang cukup bagi mereka yang memerlukan dan memintanya yang dapat menjalani hidup dalam ketenangan dan kestabilan. Ia dapat menjadi tenang dan stabil karena ia tahu bahwa ia tidak mengarungi lautan kehidupan ini sendirian – Allahlah yang memegang kemudi.
-cl-