Renungan Harian 15 Mei 2023

Ketika Daud habis berbicara dengan Saul, berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa Daud; dan Yonatan mengasihi dia seperti jiwanya sendiri.

1 Samuel 18:1

Di dalam Alkitab tidak ada persahabatan yg lebih dalam seperti kisah persahabatan Daud dan Yonathan. Daud hanya seorang pemuda miskin penggembala domba, sedangkan Yonathan adalah seorang kaya, putra mahkota pewaris tahta kerajaan Israel. Namun Alkitab katakan Yonathan mengasihi Daud seperti jiwanya sendiri.

Tuhan menyertai Daud sehingga kehidupan karir Daud meningkat. Daud menang pada setiap pertempuran dan rakyat Israel mengagungkan Daud. Saul berkata kepada Yonathan bahwa selama Daud masih hidup maka tahta Yonathan kedepannya tidak akan teguh  (1 Sam 20:31). Namun Yonathan malah membantu Daud agar terhindar dari pembunuhan oleh Saul ayahnya dengan mempertaruhkan nyawa dan tahtanya. Yonathan mengasihi Daud dengan kasih yang tidak egois. Persahabatan yang baik ialah persahabatan yang tidak egois dan rela berkorban.

Hal ini mengingatkan kita kepada Kristus yang tidak ada untung untuk diri namun rela mengorbankan nyawa-Nya untuk menyelamatkan kita manusia yg berdosa.Mari kita juga mengasihi Kristus dan sesama dengan kasih yang tidak egois, tidak mencari keuntungan diri dan berani berkorban.

-cun-