Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
Lukas 4:16
Tuhan Yesus dalam pelayanan-Nya tidak melupakan kota tempat Ia dibesarkan. Yesus bukan orang Nazareth. Ia lahir fi Betlehem dan dari keturunan Daud yang memang berpusat di Betlehem. Namun ayah ibunya memilih untuk hidup dan bekerja di Nazareth, di wilayah Galilea di Utara Israel.
Tuhan Yesus bisa merasa itu bukan tanggungjawab-Nya, bukan daerah bangsa atau suku-Nya sehingga Ia tidak perlu peduli. Tetapi ini tidak dikerjakan-Nya. Justru di awal pelayanan-Nya Yesus kembali ke Nazareth untuk melayani kota ini. Ia memberikan kesempatan anugerah bagi kota dimana Dia dibesarkan.
Banyak orang yang dibesarkan di satu daerah, bahkan sampai tua di tempat itu, tetapi tidak pernah mau menjadi berkat dan merasa perlu berbagian menyejahterakan kota dimana dia hidup dan dibesarkan. Ia lebih sibuk memikirkan asal-usulnya yang mungkin tidak pernah memberi makan dan menjadi tempat ia berkomunitas dan berkarya. Pelajaran ini sangat penting untuk kita tidak melupakan tempat dimana kita telah menerima berkat dan hidup di dalamnya.
-ss-