Renungan Harian 13 Oktober 2022

Jawab Simon Petrus kepada-Nya: “Tuhan, kepada   siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.” 

Yohanes 6:68-69 (TB)   

Ayat di atas adalah jawaban dari pertanyaan Tuhan Yesus yang menantang para murid setelah banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut DIA (ay.66-67). Kita bisa mengikut Tuhan Yesus dan percaya kepada-Nya adalah anugerah Tuhan. Tuhan Yesus yang rela turun ke dunia dan mati di atas kayu salib menyerahkan nyawa-Nya, DIA yang menyaring pengikut-Nya. DIA tidak menggunakan segala cara utk menambah banyak pengikut-Nya, melainkan DIA menyaring, dan akhirnya tersisa 12 orang. Di antara 12 orang, Tuhan Yesus menyatakan bahwa satu diantaranya adalah Iblis (ay.70-71).

Di hadapan Allah yang Mahasuci, siapakah yang bisa menyembunyikan motivasi yang tidak murni? Di hadapan Allah yang seperti Api yang Menyala-nyala, perkataan-Nya memurnikan hati manusia, siapakah yang bisa bertahan dengan motivasi yang tidak benar? Marilah kita menyelidiki hati, pikiran dan diri kita agar murni dan teguh dlm motivasi mengikut Tuhan Yesus. Kiranya Tuhan memberi hikmat dan kekuatan serta motivasi yang benar dalam mengikut dan melayani DIA selama-lamanya.

-sri-