Dan Saul bertanya kepada TUHAN, tetapi TUHAN tidak menjawab dia, baik dengan mimpi, baik dengan Urim, baik dengan perantaraan para nabi.
1 Samuel 28:6
Tuhan tidak lagi berkenan kepada Saul. Saul telah berkali-kali melakukan apa yang jahat dan melanggar apa yang Tuhan telah perintahkan. Saul adalah seorang raja yang telah mendapatkan kesempatan istimewa untuk memimpin umat Tuhan, tetapi Saul tidak menganggap kesempatan tersebut sebagai anugerah yang Tuhan berikan, dan menganggap remeh anugerah Tuhan tersebut. Salah satu hukuman Tuhan yang ditimpakan kepada Saul adalah dengan tidak memberikan firman-Nya lagi kepada Saul.
Setiap orang yang mengaku dirinya sebagai pengikut Kristus adalah orang yang juga mendapatkan hak Istimewa untuk bisa membaca dan merenungkan firman Tuhan. Manusia tidak mungkin dapat memaksa Tuhan untuk menyatakan firman-Nya. Maka firman-Nya adalah anugerah yang begitu indah yang Tuhan berikan kepada manusia. Tetapi seringkali hal tersebut dianggap sebagai sesuatu yang remeh. Biarlah kita selalu menghargai setiap kesempatan yang Tuhan berikan untuk bisa membaca dan merenungkan firman Tuhan. Karena merupakan anugerah Tuhan yang besar ketika Tuhan masih mau menyatakan kehendak-Nya kepada manusia.
-kri-