Renungan Harian 13 Mei 2024

Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,

Matius 27:3 (TB) 

Yudas Iskariot, seorang yang mendapat berkat sangat besar dalam hidupnya: mendapat panggilan yang paling mulia, mendapat Guru yang paling agung, mendapat komunitas, teman-teman yang paling baik. Dan dia juga mendapat kepercayaan yang besar sebagai bendahara. Tapi sayang, hatinya tamak, pikirannya licik, motivasinya salah dan jahat, perbuatannya tercela, mencintai uang lebih daripada Gurunya. Meski Yudas menyesal atas perbuatannya tetapi tidak bertobat kembali kepada Tuhan Yesus mencari pengampunan Allah.

Hal ini menjadi gambaran bagi kita, yang sangat rentan dan tidak kebal dari pikiran, hati, motivasi, perbuatan yang jahat, berdosa di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, sadarlah, jangan buka kesempatan untuk iblis menggoda. Bersandarlah, percayalah, dan dekatlah kepada Allah, pelihara relasi, persekutuan dengan Allah. Jangan biarkan dosa sekecil apapun masuk. Jika melakukan kesalahan, kembali kepada Allah mintalah pengampunan-Nya dan hiduplah di dalam-Nya. Kiranya Tuhan menguatkan dan menopang kita dengan anugerah, belaskasihan-Nya setiap hari.

-sri-