Renungan Harian 11 April 2022

Lalu Ia mengajar mereka: “Bukankah ada tertulia : RumahKu   akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah   menjadikannya sarang penyamun !”   

Markus 11: 17   

Bait Allah sesungguhnya adalah pusat kehidupan beragama orang Israel, namun digunakan juga untuk bisnis penukaran uang dan menjual ternak untuk kurban, yang menguntungkan para pimpinan agama, tetapi memberatkan para peziarah miskin.

Usaha ini mengubah Rumah Doa Allah menjadi Sarang Penyamun, seperti yang Yesus katakan. Yesus membuat cambuk dari tali yang biasanya dipakai untuk menghalau hewan, digunakan untuk menghalau mereka dan membalikkan meja-meja para penukar uang dan penjual burung merpati.

Sungguh amat tragis!  Terjadi Komersialisasi Tempat Suci Allah!

Bagaimana dengan orang Kriten saat ini ? Apakah ada yang melakukan hal yang sama? Mungkin bentuk berbeda tetapi motivasi sama? Jangan sampai Tuhan Yesus mengayunkan cambuk, lambang penghakiman-Nya!

-dan-