Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”
Lukas 2:10-11
Di zaman ketika Yesus lahir, gembala adalah pekerjaan biasa yang tidak bergengsi. Seorang gembala biasanya tidak berpikir jauh, mereka hanya memikirkan kehidupan keseharian mereka, akan kebutuhan hidup mereka. Ketika malaikat datang memberitakan kabar sukacita: “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud,” apa yang ada di pikiran para gembala?
Apakah mereka berpikir, apa peduliku? Atau mereka berpikir, mengapa berita sepenting ini diberitakan kepada mereka? Mengapa bukan kepada orang penting seperti imam besar dan ahli Taurat? Para gembala adalah orang-orang marginal, mereka bukanlah orang penting. Tapi mereka adalah orang-orang tulus yang taat kepada firman Tuhan. Hal ini terlihat dari reaksi mereka yang antusias dan segera pergi ke Betlehem untuk menjadi saksi dari kabar sukacita yang baru saja mereka dengar.
berita kelahiran Yesus bukanlah untuk satu golongan tertentu, kelahiran Yesus untuk semua umat tebusan-Nya. Marilah kita seperti para gembala turut bersukacita dan memuliakan Tuhan atas kabar sukacita ini.
-ih-