Renungan Harian 08 Maret 2024

“Demikianlah mereka meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret. Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok dan menjual mereka ke dalam kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup lagi menghadapi musuh mereka.” 

Hakim-Hakim  2:13-14

Kitab Hakim-Hakim pasal 1 dibuka dengan kesuksesan besar dari generasi angkatan Yosua yang masih hidup. Bukan dalam hal bagaimana mereka memenangkan setiap pertempuran kemana pun mereka diutus oleh Tuhan, tetapi bagaimana mereka dicatat dengan setia mengikut TUHAN Allah mereka dengan melakukan tepat seperti kebiasaan Yosua pemimpin mereka yang sudah mati. Meskipun pada akhirnya, mereka mulai  mengkom-promikan tugas mereka, mereka mengikat perjanjian dengan bangsa asing. Demikianlah mereka membiarkan berhala-berhala asing tetap di tanah perjanjian. Ketika generasi lama itu lenyap kemudian bangkit generasi baru. Mereka berbuat jauh lebih jahat, yakni menyembah berhala-berhala itu dan meniggalkan TUHAN Allah mereka.

Hal ini mungkin membuat kita berpikir, kejatuhan generasi yang kemudian karena kegagalan generasi yang lama. Memang hal itu tidak salah.

Namun bagian yang kita baca ini, Allah memiliki fokus lain yakni menghukum mereka sebab mereka sendiri dalam kehendak bebasnya memilih untuk tidak setia, melainkan menyembah berhala-berhala bangsa asing.

Kita pun mungkin juga terpancing untuk menyalahkan keadaan atas kemalangan kita, tetapi Firman Tuhan mengingatkan kita untuk memikirkan kembali bahwa Allah lebih tertarik berurusan dengan kita karena pilihan kita dalam situasi apapun.

-sn-