Renungan Harian 07 Maret 2024

Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti.”    

Luk 4:3 (v.2)

Iblis mencobai Tuhan Yesus dengan pembukaan: “Jika…” suatu pertanyaan yang meragukan sesuatu. Dunia merasa bahwa meragukan segala sesuatu berguna untuk kita belajar sesuatu. Itu benar. Tetapi meragukan apa yang sudah benar, apalagi meragukan Pribadi yang sejati, adalah sebuah intrik yang Iblis pakai untuk menjatuhkan siapapun.

Manusia cenderung ingin membuktikan dan menunjukkan kehebatannya bahwa dia itu benar dan dia mampu, maka ketika diri, status, kemampuan, prestasi, dan berbagai hal lain diragukan, kita cenderung tergoda untuk membuktikannya, dan inilah jebakan Iblis yang menjatuhkan kita melalui kesombongan kita.

Kesombongan adalah dosa yang paling mematikan. Kesombongan adalah hal yang paling diserang oleh Iblis karena merupakan titik lemah manusia yang ingin diperhatikan dan dipuja. Kesombongan menjadikan manusia menjadi jatuh dan kehilangan dirinya.

Di tengah dunia yang begitu jahat dan penuh upaya Iblis untuk memancing kesombongan kita, Tuhan mengingatkan kita bahwa kita memang manusia berdosa yang mendapat anugerah di dalam ketidaklayakan kita.

-ss-