Renungan Harian 08 Maret 2023

Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.

Luk 2:42  

Catatan ini penting. Inilah momen besar seorang anak orang Yahudi yang setelah mendapat Pendidikan iman dari sejak 5 tahun di sinagoge, maka pada usia 12 tahun ia akan ditahbiskan menjadi Bar-mitzwah (anak hukum atau anak taurat). Ini bisa dibandingkan dengan seorang Kristen ketika kecil dibaptiskan dan sesudah dewasa ia di-sidi. Disini seorang anak dianggap sudah bisa melakukan tanggung jawabnya untuk mentaati Taurat yang telah dia pelajari selama tujuh tahun.

Melalui kisah yang hanya satu kalimat ini, kita melihat bagaimana suatu kebiasaan orang Yahudi membawa anaknya di usia 12 tahun ke Bait Allah di Yerusalem untuk diteguhkan. Ini adalah satu kebahagiaan dan kesukacitaan orang tua yang telah mendidik anaknya di dalam iman.

Bagi orang Yahudi, kita melihat mendidik anak di dalam iman adalah hal yang paling serius di dalam seluruh kehidupan keluarga. Sayang sekali saat ini banyak orang Kristen tidak lagi menganggap penting hal ini. Tuhan memanggil kita untuk memikirkan, mendorong, membantu orang tua untuk secara serius memperhatikan dan menumbuhkan iman anak-anaknya dengan baik dan benar. Bukan dengan paksaan, aniaya, dan berbagai tindak kekerasan, tetapi dengan cinta kasih dan menyadarkan pentingnya iman mereka.

-ss-