Renungan Harian 08 Maret 2022

“Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami   juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami”

Matius 6:12 (TB) 

Tidak ada satu orang Kristen sejati yang bisa menaikkan doa ini dengan tegak kepala dan busung dada. Bagian doa ini, membongkar jati diri kita yang sesungguhnya. Kita adalah orang yang bersalah karena dosa dan pelanggaran kita. Akibatnya kita tidak punya hak sedikitpun untuk menerima pengampunan dosa. Lebih dari itu kita berhutang kepada keadilan Allah yang menuntut hukuman mati ditimpakan kepada kita.

Namun demikian, karena ketaatanNya Kristus telah mati di kayu salib untuk membayar lunas hutang dosa. Kita bukan hanya diampuni dosanya, melainkan telah dibebaskan dari tuntutan keadilan Allah. Kita bahkan diterima untuk menikmati perjamuan kudus bersama dengan Allah. Kristus tidak membiarkan hidup kita berakhir dengan sebuah tragedi.

Pengampunan adalah kekuatan yang melepaskan dan memberikan hidup yang sesungguhnya. Jika demikian, apakah yang seharusnya kita lakukan kepada orang yang telah bersalah kepada kita?

-agw-