Renungan Harian 08 Februari 2024

“Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia sehingga Engkau mengindahkannya?”      

Mazmur 8:4-5

Dalam Mazmur ini, Daud membandingkan keberadaan manusia dengan segala yang ada di alam semesta, manusia jauh lebih kecil daripada segala benda di langit. Akan tetapi, Daud terkagum akan kemurahan hati Allah bahwa Dia memilih manusia yang tidak sebesar dan seindah bintang-bintang di langit; Dia mengingat dan mengindahkannya menjadikannya penguasa atas ciptaan. Bahkan sesungguhnya dalam beberapa hal, manusia tidak lebih hebat daripada binatang darat. Inilah kebijaksanaan Allah dalam penciptaan sangat mengherankan Daud dan tak menemukan jawabannya dalam diri manusia. Sekarang kita lebih-lebih lagi dapat menyaksikan kebijaksanaan dan kemurahan hati Allah dalam karya penebusan. Allah menebus manusia yang melawan Dia. Kita bukan hanya remeh, tetapi juga pemberontak, namun Dia menebus kita semasih kita menjadi pemberontak. Apakah kehebatan manusia sehingga Allah mengingat dan mengindahkannya? tidak ada. Maka, marilah kita bermazmur bersama-sama Daud “Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!”

-sn-