“Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu.” Orang itu pun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.
Lukas 8:39
Ayat tersebut menceritakan tentang Tuhan Yesus yang baru saja menyelamatkan seorang laki-laki di seberang Galilea. Laki-laki tersebut telah lama dirasuk oleh banyak setan. Ketika Tuhan Yesus mengajak murid-murid-Nya bertolak ke seberang danau, Tuhan Yesus pasti sudah tahu bahwa di seberang sana ada seseorang yang harus Dia selamatkan, meskipun hanya seorang, namun sangat berharga di mata Tuhan. Tuhan Yesus juga tahu bahwa perjalanan mereka akan dihadang oleh taufan yang ganas, namun demi menyelamatkan seseorang, Tuhan Yesus tetap mengajak murid-murid-Nya untuk menyeberangi danau tersebut. Setelah orang itu diselamatkan, Tuhan Yesus meminta dia untuk pergi menceritakan apa yang telah Allah lakukan atas dirinya.
Ada dua hal yang dapat kita pelajari disini. Yang pertama, kita yang sudah diselamatkan apakah hanya berdiam diri saja atau maukah kita pergi menceritakan apa yang telah Allah lakukan atas diri kita? Yang kedua, pada saat kita hendak pergi memberitakan Injil, setan pasti tidak tinggal diam, dia akan mencoba mengganggu kita agar kita membatalkan penginjilan kita, namun jika kita bersandar pada kuasa Tuhan, maka Tuhan akan menjaga kita.
Marilah kita renungkan, sudahkah kita melaksanakan perintah Tuhan untuk menceritakan segala sesuatu yang telah Allah perbuat atas kita?
-har-