Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: “Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.” Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.
Yohanes 11:4-5 (TB)
Bagian ini adalah kisah tentang bagaimana Yesus yang setelah mendengar Lazarus yang sakit, Ia sengaja tidak pergi, hingga Lazarus meninggal. Banyak orang yang waktu membaca kisah ini mereka menggerutu dan marah kepada Yesus yang bertindak demikian. Mereka menganggap tindakan ini adalah tindakan kejam dan tanpa kasih. Namun jika dilihat ternyata motivasi Yesus adalah Ia ingin Allah dimuliakan, dan ini adalah bagian dari bagaimana Yesus mengasihi.
Banyak orang yang menganggap bahwa kasih Allah itu akan membuat manusia menjadi yang utama, kasih itu mengutamakan nilai manusia dan kesejahteraan manusia. Namun, kasih Allah tidak pernah soal bagaimana kita dijadikan sebagai yang utama, tetapi kasih Allah memberikan kita kemampuan untuk tetap memuliakan dan menikmati Allah sebagai yang utama sampai selamanya.
Bagaimana cara kita melihat setiap peristiwa yang baik maupun buruk dalam hidup ini? Apakah kita bisa melihat hal itu sebagai bagian dari Allah mengasihi kita dan dengannya nama Allah dipermuliakan? Amin.
-sat-