Yesus berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?” Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
Lukas 24:17
Seorang murid seharusnya sudah mengenal suara dan wajah dari gurunya, namun dalam kisah yang kita baca, 2 orang murid tersebut berjalan bersama Tuhan Yesus dan saling bercakap-cakap, namun mereka tidak mengenali-Nya, meskipun mereka mendengar suara-Nya, merekapun tidak mengenali-Nya.
Seringkali kita juga tidak menyadari kehadiran Tuhan Yesus, kita bahkan sering mengabaikan-Nya. Ketika Tuhan berjalan bersama kita dimasa yang sulit, kita tidak merasakan kehadiran-Nya. Ketika Tuhan menolong kita mengatasi masalah kita, kita pikir keadaanlah yang telah menolong kita. Ketika Tuhan berbicara dengan kita, kita tidak mengenal suara-Nya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena kita tidak mengenal Tuhan kita. Walaupun setiap Minggu kita mendengar tentang Tuhan melalui Firman yang dikhotbahkan, namun kita hanya mengetahui-Nya, kita belum mengenal-Nya. Kita belum memiliki persekutuan yang indah dengan-Nya.
Maukah kita mengenal Tuhan kita lebih dekat lagi?
-har-