“Jika orang benar bertambah, bersukacitalah rakyat, tetapi jika orang fasik memerintah, berkeluhkesahlah rakyat
Amsal 28:2
Amsal memperingatkan akan kekacauan yang terjadi apabila seorang fasik duduk di bangku pemerintahan atau memiliki kuasa. Kurang lebih tiga kali Amsal memperingatkan hal ini (Amsal 11:10, 28:12, 28:28). Seluruh orang Yahudi ada dalam duka yang besar ketika Haman memiliki kekuasaan besar di Persia dan Media. Kebinasaan membayangi seluruh orang Yahudi termasuk Ratu Ester yang adalah orang Yahudi oleh hanya satu orang fasik tersebut. Namun kita bersyukur bahwa Tuhan berdaulatan penuh. Dia berkuasa menaikan dan menurunkan orang fasik. Ketika, Ester bersama seluruh orang Yahudi di Benteng Susan merendahkan diri sedemikian rupa, keadaan menjadi berbalik yakni dari bayang kebinasaan kepada kelepasan dan pengharapan. Maka, kebinasaan orang fasik menimbulkan sorak-sorai di Benteng Susan (Ester 8:15). Karena itu, marilah kita berdoa agar Tuhan membangkitkan lebih banyak orang benar untuk memegang kekuasaan di kota demi nama-Nya, di mana Tuhan mengutus kita untuk melayani-Nya. Sebab hal itu juga berkenan di hadapan-Nya.
-ns-