Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah
1 Kor 10:31
Manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah, dengan tujuan menikmati dan memuliakan Allah. Dengan demikian, kodrat manusia sebagai ciptaan adalah menjadikan Allah sebagai yang terutama. Namun terdapat sebagian manusia yang lupa akan tujuan ini, mereka lebih memilih menikmati diri, memulikan diri dan menikmati semua ciptaan tanpa Pencipta.
Ini merupakan satu masalah yang besar, karena tidak ada kemuliaan di dalam memulikan dan menikmati diri sendiri. Kemuliaan itu ada saat kita menikmati dan memuliakan Allah. Manusia yang tidak menggenapi tujuan Allah dalam hidupnya, kehilangan makna hidup, dan hanya sekedar menjadi bayangan dari tujuan yang sebenarnya dia miliki atau hanya menjadi gema dari musik yang seharusnya dia hasilkan, yang untuknya dia diciptakan.
Dan yang paling buruk adalah manusia itu menjadi seperti apa yang dia cintai, menjadi tidak signifikan, tidak berbobot, tanpa makna, dan menjadi tidak penting. Apa yang kita nikmati dan muliakan dalam hidup kita? Diri kita, dunia dan segala isinya atau Allah yang menciptakan alam semesta ini? Amin
-sat-