Renungan Harian 04 Agustus 2022

“Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.”

Filipi 1:21 (TB)

Satu fakta yang tidak dapat dihindari manusia adalah manusia akan meninggalkan dunia ini. Namun kematian bukanlah akhir dari semuanya. Karena masih ada kehidupan setelah kematian. Dan waktunya bukan hanya 70 atau 80 tahun, namun selama-lamanya. Meskipun ada fakta demikian, namun manusia justru lebih peduli dengan kehidupan yang sementara di dunia ini, tanpa mempedulikan kehidupan setelahnya.

Manusia menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk mengejar sesuatu yang bersifat semu di dunia, dan melupakan fakta bahwa ada kehidupan setelah kematian itu. Rasul Paulus ketika menulis tentang kehidupan dan kematian, berkata “hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” Ini menjadi sesuatu yang membedakan orang percaya dan orang bukan percaya. Orang percaya dan orang tidak percaya secara bersama-sama mengetahui ada kehidupan setelah kematian, namun orang percaya mengarahkan kehidupannya kepada Kristus, sedangkan orang tidak percaya sebaliknya, mereka mengarahkan kehidupan mereka kepada dunia.

Apa sudah kita lakukan untuk mempersiapkan kehidupan setelah kematian? Apa yang kita kejar? Hari-hari yang Tuhan berikan kepada kita, kita arahkan kepada siapa, kepada Kristus atau kepada dunia?

-sat-