Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.
1 Kor. 15:17
Kebangkitan Kristus bukan sekadar suatu kelebihan dari kekristenan. Kebangkitan ini menjadi dasar bagi hidup kita; bukan hanya hidup di dunia, melainkan juga hidup yang kekal. Jikalau Kristus tidak bangkit, maka tidak akan ada pengampunan dosa. Kalau Kristus terus berada di bawah kuasa maut, bagaimana Ia bisa menyelamatkan kita dari kuasa maut? Dan jikalau Kristus tetap mati, maka pengikut-Nya juga akan binasa.
Andaikata yang dikatakan itu salah, maka celakalah para rasul, nabi, dan saksi-saksi Allah. Para saksi itu memberitakan kebenaran. Kristus sungguh bangkit, sesuai dengan yang dinubuatkan dalam Kitab Suci. Ia pun menampakkan diri kepada beberapa orang murid-Nya. Terlebih lagi, karena iman, para martir mau mati untuk Kristus karena mereka percaya akan Kristus yang hidup.
Yesus mengatakan “berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.” Kita seharusnya dengan yakin percaya bahwa Injil yang diberitakan itu tidaklah sia-sia. Maka, mari kita menghidupi iman percaya kita. Bagaimana Kristus yang bangkit itu memotivasi kita untuk mematikan dosa dan hidup bagi Tuhan sampai kita berjumpa dengan-Nya kelak.
-aa-