Renungan Harian 03 Juni 2022

9b… karena di situlah dikacau-balaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.”

11b… kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah.”

Kejadian 11:1-9; Kisah 2:1-21

Saat seluruh bumi hanya satu bahasanya, manusia berhimpun dan bersatu untuk meninggikan (nama) diri dan melawan perintah Allah untuk memenuhi bumi. Allah lalu membuyarkan agenda ambisius mereka, mengacaukan bahasanya, dan menyerakkan mereka ke seluruh bumi. Akhirnya, perintah Allah itu terlaksana meski bukan dengan kehendaknya sendiri.

Namun, saat Roh Kudus turun atas semua pemercaya di suatu hari Pentakosta sesuai nubuatan nabi Yoel, maka pemercaya dari berbagai negeri itu mendengar para rasul Galilea berbicara dalam bahasa mereka masing-masing. Semua yang dimulai pada usaha membangun menara Babel sekarang dibalikkan dan dipulihkan.

Roh Kudus menyatukan kembali pemercaya untuk melaksanakan agenda Allah—menghadirkan Kerajaan-Nya di bumi—dan meninggikan Nama-Nya. Bagaimana dengan kita? Agenda dan nama siapa yang kita hidupi dan junjung?

-san-