Renungan Harian 03 April 2024

Tetapi juga para hakim itu tidak mereka hiraukan, karena mereka berzinah dengan mengikuti allah lain dan sujud menyembah kepadanya. Mereka segera menyimpang dari jalan yang ditempuh nenek moyangnya yang mendengarkan perintah Tuhan; mereka melakukan yang tidak patut.

Hakim-Hakim 2:17

Kitab Hakim-Hakim pasal 2 dimulai dengan satu teguran keras dari Malaikat Tuhan kepada generasi yang lebih awal. Mereka yang mendengar perkataan Malaikat Tuhan itu demikian terkejut dan menangis dengan keras. Respon mereka adalah berbalik kepada Tuhan. Namun masih dalam pasal yang sama, penulis kitab Hakim-Hakim memperlihatkan secara garis besar perjalanan umat Israel secara umum yang terus mengalami penurunan kualitas kerohanian yang sangat merosot. Mereka bukan hanya berhasrat mencari allah-allah lain, tetapi ketika Tuhan memberikan teguran atas apa yang mereka lakukan pun mereka tidak mempedulikannya. Mereka menolak mendengarkan Allah.

Kisah Israel menjadi peringatan bagi kita, bahwa pengaruh dosa tidak pernah flat, pengaruh dosa makin lama akan makin merusak. Menolak mematikan dosa ketika masih dalam kekuatan kecil maka segera dia akan berkembang dalam kekuatan merusak yang sangat dahsyat. Tanpa kita sadari, kita pun sudah berada dibawah kuasa perbudakan dosa. Dalam keadaan demikian, tidak ada yang dapat kita lakukan selain berharap pada pertolongan Tuhan Yesus yang sudah mengalahkan kuasa dosa itu.

-sn-