Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.”
Roma 1:16
Dalam bagian ini, Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), menggunakan kalimat “sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil,…” tetapi yang sebenarnya adalah “aku tidak malu karena Injil.” Ini adalah satu hal yang sangat penting, yang dituliskan oleh Rasul Paulus. Karena memberikan keyakinan, serta kekuatan kepada orang percaya, bahwa berita yang dipercayakan kepada kita untuk diberitakan, adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh dunia. Namun, terkadang orang percaya enggan, takut, gentar, bahkan malu untuk mengabarkan berita ini. Apa yang membuat kita, sebagai orang percaya takut, gentar dan malu untuk memberitakan Injil? Apakah karena orang yang kita hadapi itu lebih pintar, lebih kaya, lebih dalam segala hal dari kita? kita tidak perlu takut dan malu, karena Injil adalah hiikmat tertinggi yang mampu mempermalukan semua kekuatan dunia. Injil mampu menjangkau orang yang paling sederhana, hingga orang yang dianggap “mulia” oleh dunia. Oleh sebab itu, biarlah di dalam momen menjelang Jumat Agung dan Paskah, kita kembali disadarkan dan didorong untuk memberitakan Injil, yang membawa orang berdosa kembali kepada Allah.
-sat-