Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
Luk 2:18
Gembala yang mendapat berita yang sedemikian dahsyat tidak melewatkan kesempatan untuk menjadi saksi pertama. Mereka bergegas pergi di dalam segala ketidakmengertian mereka.
Disini para gembala bergerak di dalam keluguan dan segala keheranan mereka, di dalam keterbatasan pengetahuan teologis, tetapi dilandaskan pada kepercayaan akan apa yang mereka dengar dan mereka saksikan. Di dalam segala kepolosan mereka, mereka justru dapat berespon dengan benar.
Apa jadinya jika berita ini tiba kepada para ahli Taurat. Mungkin mereka akan melihat sebagai suatu penghujatan, mimpi yang tidak masuk akal atau sebuah halusinasi, karena sama sekali tidak cocok dengan teologi mereka, teologi yang mereka pandang begitu tinggi, begitu absolut dan patokan kebenaran yang mereka Yakini.
Kita belajar bagaimana iman kepada Allah adalah iman yang harus didasarkan pada kemurnian hati, ketulusan, dan kesungguhan motivasi yang bersih, berharap akan Juruselamat hadir melalui cara Allah, bukan cara manusia.
-ss-