Yusuf

Vik. Kristanto Wicaksono

Matius 1:18-21

Yusuf adalah tokoh yang cukup unik, karena meskipun dia adalah tokoh yang penting tetapi dia adalah orang yang hampir tidak pernah terdengar kata-katanya. Dalam ayat yang ke-19 dituliskan kata “tulus hati” dari bahasa Yunani “Dikaios”. Yang berarti benar atau adil. Yusuf ini disebut orang yang tulus hati, yang artinya adalah orang yang benar dan adil. Dalam terjemahan ASV disebut dengan “Righteous”. Bagian tersebut dilanjutkan di ayat 20 disebutkan bahwa dia tidak mau mencemarkan nama istrinya di muka umum ia bermaksud menceraikannya diam-diam dan kemudian dia mempertimbangkan maksud itu. Ketika Yusuf mengambil keputusan tindakan apa yang harus dia ambil, dia berada di dalam lingkungan orang-orang Yahudi dengan hukum-hukum yahudi yang harus dijalankan. Bukankah kalau dia orang yang benar, orang yang adil, seharusnya dia menjalankan apa yang dituliskan dilakukan oleh orang Yahudi. Tetapi jelas dalam Lukas 2:22-24, disebutkan 3 kali ‘menurut hukum Taurat’. Jadi…