Teologi Salib

Vik. Tonny Sutrisno

Lukas 23:33-43

Lukas tidak menunggu sampai kebangkitan untuk menyatakan kemuliaan Tuhan. Lukas memakai berbagai macam motif teologis untuk menuliskan Injilnya, salah satunya adalah motif perjalanan. Di dalam Injil Lukas perjalanan Tuhan Yesus dari Kapernaum menuju Yerusalem. Kisah Bartimeus itu adalah ketika Tuhan berhenti di Yerikho untuk melayani. Perikop ini adalah narasi Getsemani. Yesus berdoa di taman Getsemani dan dalam bagian ini kita menemukan ada motif sungsang (motif terbalik). Lukas ingin menggambarkan teologi salib melalui motif sungsang. Istilah teologi salib,
teologia crucis atau straulogi adalah istilah yang diambil dari tesis no 21 dari 28 tesis dari disputasi Heidelberg. Tesis ini setahun setelah Luther menyatakan 95 tesisnya. Luther kemudian berdebat mengenai apa yang disebut disputasi Heidelberg. Nah, Luther menyatakan bahwa teologi kemuliaan menyatakan bahwa yang jahat itu baik dan yang baik
itu jahat. Namun…