“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.”
Kejadian 1:1
Ciptaan merupakan karya “perdana” Allah dan tujuh kali kata ‘baik’ Allah nyatakan dan kali ketujuh setelah Ia menyelesaikan segala yang Ia jadikan, kata-Nya: ‘sungguh amat baik.’ Tentunya segala yang baik dari Allah itu antara lain indah, terang, benar, adil, teratur, pada letaknya masing-masing.
Namun setelah Kejatuhan segalanya porak-poranda, sebagai gambar-rupa Allah manusia justru menciptakan dan mencintai segala yang tidak baik, segala yang jahat. Kegelapan, keburukan, kekacauan, ketidakadilan, kesewenang-wenangan, penindasan, dan seterusnya.
Jika kita memang bagian dari umat tebusan Allah, sudahkah kita mencintai dan membudidayakan segala yang baik dari Allah? Atau umat siapakah kita jika kita masih saja menciptakan dan membudidayakan segala yang jahat dan menjijikkan di hadapan-Nya?
-san-