“Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.”
Yohanes 1:18
Kedatangan Kristus ke dalam dunia menggenapkan Taurat sekaligus menyatakan Allah yang tidak bisa dijumpai oleh manusia di dalam keberdosaannya. Musa dan beberapa Nabi dinyatakan pernah berjumpa dengan Allah, namun visi mereka tidak lengkap dan tidak menyatakan kepenuhan Allah, karena bagaimanapun juga mereka adalah manusia berdosa yang tidak mungkin tahan berdiri di hadapan Allah yang Maha Kudus. Sekaligus juga menyatakan betapa terbatasnya manusia di dalam mengenal Allah.
Di dalam Kristus kita mengenal Allah di dalam kepenuhan-Nya, Allah yang tidak terbatas itu mengambil tubuh yang terbatas dan diam di tengah manusia dan menjadi pengantara antara yang tidak terbatas dengan yang terbatas. Betapa mulianya Kristus dan betapa besar anugerah yang kita terima melalui Dia.
“…Anak tunggal Allah yang ada di pangkuan Bapa…” menyatakan betapa dekat relasi mereka. Hanya Kristus yang layak menyatakan siapa Allah itu dan sampai kapanpun hanya di dalam Kristuslah kita bisa mengenal Allah yang sejati.
-yr-