Renungan Harian 31 Maret 2022

Tetapi pada malam itu juga segera saudara-saudara di situ menyuruh Paulus dan Silas berangkat ke Berea. Setibanya di situ pergilah mereka ke rumah ibadat orang Yahudi. 

Kis 17:10 

Dalam Kisah Para Rasul pasal 17 kita dapat membaca bagaimana Paulus masuk dalam satu kota, memberitakan Injil dengan penuh cinta kasih dan kesungguhan. Sampai saatnya dia mengalami aniaya, ditolak, dan harus pindah ke kota lain. Di kota lain tersebut, kembali Paulus memberitakan Injil dengan sungguh-sungguh, mengalami aniaya, dan kemudian pindah lagi, dan memberitakan Injil lagi… Hal ini berlangsung terus menerus, tetapi Paulus tidak pernah menjadi patah semangat, atau putus asa.

Paulus sadar bahwa dia seharusnya binasa, tetapi Kristus telah memilih dan menebus dia, dan bahwa Kristus memberikan tugas kepadanya untuk memberitakan Injil. Kesadaran seperti itu membuat Paulus mampu memiliki kekuatan untuk bertekun dalam pemberitaan Injil bahkan ditengah kesulitan. Sama seperti Paulus, setiap kita juga Tuhan tugaskan untuk memberitakan Injil, dan sama seperti Paulus, seharusnya kita juga tidak mudah putus asa dalam memberitakan Injil. Kekuatan kita bukan dari diri kita sendiri, tetapi berasal dari Allah yang telah menebus kita dari kebinasaan menuju kepada kehidupan yang kekal.

-kri-