Renungan Harian 26 Agustus 2023

“dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.”

Kol 3:11 

Hal terbesar yang membentuk keunikan gereja adalah, bahwa Kristus adalah Juruselamatnya, dan bahwa orang-orang yang ditebus olehNya dipersatukan di dalam Dia. Para anggotanya mengesampingkan semua perbedaan lainnya, dan hanya dikenal sebagai satu tubuh. Mereka tidak dikenal sebagai orang Yahudi dan bukan Yahudi; sebagai bangsa ini atau itu; sebagai budak atau orang merdeka, sebagai orang terpelajar atau orang tidak terpelajar, tetapi mereka dikenal sebagai orang Kristen; dibedakan dari seluruh umat manusia sebagai ciptaan yang baru di dalam Kristus.

“Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu,” karena Dia adalah segalanya, dan segala sesuatu di ciptakan di dalam Dia, di dalam dan melaluiNya segala perbedaan yang merusak kesatuan umat manusia dilenyapkan. Gereja menghormati dan menghargai setiap orang dalam hubungannya dengan Kristus, karena itu jika di dalam gereja tidak ada kesatuan maka bukan Kristus yang disembah; juruselamatnya bukan Kristus!

-yr-