Renungan Harian 24 Desember 2023

Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Lukas 1:38

Ketika Maria mengetahui bahwa Tuhan memanggilnya untuk berbagian ke dalam satu karya agung, yaitu melaluinya Mesias akan lahir, Maria mengatakan “Aku ini hamba Tuhan. Jadilah padaku menurut perkataan-Mu itu.” Kesedihannya untuk menerima bagian pekerjaan itu, diresponi dengan sukacita besar (seperti di ayat ke-46) walau itu bukan pekerjaan yang mudah.

Dari kisah Maria ini, kita melihat bahwa momen Natal pertama adalah momen Tuhan memanggil seorang umat-Nya yang bersedia untuk mengerjakan bagian yang sudah Tuhan tetapkan. Maka dalam momen Natal kali ini, penghayatan kita bukan hanya mengingat kita ini garam dan terang dunia, tetapi perenungan kita adalah panggilan Tuhan. Tuhan tidak memanggil kita untuk mengerjakan hal-hal yang cemar, hidup yang sia-sia seperti memusatkan hati kepada keinginan diri yang tidak benar tapi bukan firman Tuhan, atau hidup yang tidak berpengharapan sambil tidak berjaga-jaga menantikan kedatangan Kristus yang kedua.

Natal mengajak kita untuk kembali berefleksi: dalam setahun terakhir ini saat Tuhan memanggil untuk mengerjakan kehendak-Nya, apakah saya sudah sedia untuk melakukan-Nya? Jika belum, maka mari kita melihat lagi apa yang menghambat kita untuk sedia mengerjakan firman-Nya. Kiranya Tuhan memampukan kita untuk melakukannya di tahun yang baru jika Dia masih menghendakinya.

-lo-