Renungan Harian 24 April 2023

Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.

Bilangan 12:1     

Pelayanan bukan berbicara jabatan, upah, atau yang lainnya namun berkaitan dengan anugerah dan sikap hati yang diberikan TUHAN kepada kita untuk melayani-Nya. Dalam anugerah, TUHAN memberikan talenta yang cukup sesuai tanggungjawab pelayanan yang Ia berikan. Selain itu sikap melayani bertujuan agar nama TUHAN dipermuliakan. Namun dalam ayat ini, kita melihat Miryam dan Harun tidak melihat bahwa dua hal ini berasal dari TUHAN. Mereka justru melihat bahwa pelayanan merupakan tempat untuk mendapatkan posisi dalam masyarakat sehingga timbullah iri hati kepada Musa.

Tanpa sadar kita pun demikian. Kita tidak melihat pelayanan yang TUHAN berikan sebagai anugerah dan sikap untuk mempermuliakan TUHAN. Kita lebih condong melihat pelayanan sebagai sarana untuk mempermuliakan diri kita dibandingkan dengan TUHAN yang memberikan pelayanan kepada kita. Marilah kita melihat pelayanan yang dari TUHAN sebagai anugerah dan sikap untuk mempermuliakan-Nya. Sebab tujuan pelayanan berbicara mengenai TUHAN yang rela lebih dulu melayani manusia yang berdosa. Tanpa itu kita tidak mungkin melayani-Nya.

-ar-