Semuanya itu telah kamu ketahui dari Epafras, kawan pelayan yang kami kasihi, yang bagi kamu adalah pelayan Kristus yang setia.
Kolose 1:7
Epafras sangat mungkin menjadi orang pertama yang memberitakan Injil di kota Kolose karena dia berasal dari sana. Paulus pasti sudah lama memperhatikan hati dan pelayanan Epafras sehingga menyebutnya sebagai ‘fellow servant’. Paulus tidak menganggap Epafras lebih rendah daripada dirinya sebagai rasul tapi melihatnya sebagai orang yang sama-sama melayani Kristus. Epafras memang tidak sepandai Paulus dan tidak dapat berkotbah seperti Paulus, tapi dia melayani dan bekerja sama giatnya seperti Paulus.
Epafras tidak meributkan status dan jenis pelayanannya karena dia terus berfokus pada Kristus. Dia sadar posisinya. Kristus adalah Tuan dan dia hanya hamba. Ini menjadi satu teguran bagi kita yang kadang memilih-milih pelayanan yang dibukakan Tuhan. Membereskan kursi untuk ibadah dipandang lebih rendah daripada menjadi liturgis, padahal keduanya sama-sama mempersiapkan jemaat untuk datang ke hadapan Allah. Mari belajar untuk mengarahkan pandangan pada Kristus dan taat bekerja sebaik mungkin untuk pelayanan yang dipercayakan-Nya pada kita, kecil maupun besar.
-ss-