Renungan Harian 23 Maret 2022

Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? 

Kis 5:3 

Akar dari perbuatan yang dilakukan Ananias dan Safira adalah hati yang dikuasai iblis. Dalam bahasa aslinya Petrus menanyakan mengapa Ananias dengan aktif mengijikan iblis memenuhi hatinya. Kata dikuasai dalam bahasa aslinya adalah ‘eplerosen’ yang berarti ‘memenuhi’, kata tersebut menjadi kata yang ditekankan. Jadi iblis bukan hanya menggoda, mengintip, tapi dengan sengaja diijinkan untuk memenuhi hati Ananias.

Alkitab mencatat bahwa si jahat itu akan terus berusaha menggoda kita, tetapi dengan kuat kuasa dari Allah, kita diminta untuk tidak membiarkannya menguasai hidup kita. Seseorang yang dengan sengaja membiarkan iblis memenuhi hatinya, dapat saja secara luar tampak baik, tapi dibalik segala apa yang tampak baik itu ada motivasi yang didorong oleh kehendak iblis.

Setiap kita harus introspeksi diri dan waspada supaya segala motivasi kita dimurnikan dihadapan Tuhan, dan juga sekaligus diberikan bijaksana untuk tidak tertipu oleh orang yang dari luar tampak baik, tetapi dipenuhi dengan kehendak si jahat.

-kri-