Renungan Harian 22 Juli 2023

Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api.”

Luk 3:9       

Kapak adalah metafora yang beberapa kali digunakan di dalam Alkitab. Kapak adalah alat untuk memenggal atau memotong sampai terputus, bukan untuk mengerat atau sekedar melukai. Itu berarti siapa terkena kapak akan terputus sama sekali dan binasa.

Kapak disini digunakan untuk melukiskan bagaimana Allah tidak sungkan untuk memotong akar pohon yang tidak berbuah, yaitu umat Israel sendiri. Allah tidak menyayangkan siapapun yang tidak berbuah bagi-Nya.

Umat Allah bukanlah masalah identitas atau status, melainkan suatu karakter kehidupan, yaitu: berbuah. Umat Allah adalah umat yang mengerjakan pekerjaan Allah menyatakan kemuliaan Allah dan menghasilkan banyak buah. Siapa yang tidak berbuah, tidak dipandang status apapun yang dia sandang, dia akan dikapak dan akan dibuang.

Bagaimana kita dimasa kini? Apakah kita juga lebih suka mengandalkan status kita, keyakinan akan identitas lebih dari karakter hidup seperti apa yang kita hidupkan sebagai umat Allah?

-ss-