Renungan Harian 22 Agustus 2022

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Pengkotbah 3:11  

Kitab pengkotbah banyak memakai kata “sia-sia” (“meaning less”) dan usaha manusia untuk mengerti “makna hidup” ternyata tidak dapat ditemukan didalam : kerja keras , kumpulkan kekayaan; kemakmuran; bahkan dalam mencari hikmat, karena semua usaha manusia hanya bersifat fana /sementara.

Hanya anugrah Tuhan yang memberikan kepada kita nilai kekekalan dalam hati kita, sehingga kita dapat mengerti arti dan makna hidup.

Segala sesuatu ada masanya (3:1) , semua dalam kendali kedaulatan Allah, dan semua tindakan Allah dan dalam waktuNya adalah selalu benar.

Marilah kita hidup takut , taat dan berharap hanya pada Tuhan, yang mengatur dan memimpin hidup dan masa depan hidup kita, agar kita hidup didunia ini memiliki nilai kekekalan yg bermakna. Amin.

-dan-