Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Pengkotbah 3:11
Kitab pengkotbah banyak memakai kata “sia-sia” (“meaning less”) dan usaha manusia untuk mengerti “makna hidup” ternyata tidak dapat ditemukan didalam : kerja keras , kumpulkan kekayaan; kemakmuran; bahkan dalam mencari hikmat, karena semua usaha manusia hanya bersifat fana /sementara.
Hanya anugrah Tuhan yang memberikan kepada kita nilai kekekalan dalam hati kita, sehingga kita dapat mengerti arti dan makna hidup.
Segala sesuatu ada masanya (3:1) , semua dalam kendali kedaulatan Allah, dan semua tindakan Allah dan dalam waktuNya adalah selalu benar.
Marilah kita hidup takut , taat dan berharap hanya pada Tuhan, yang mengatur dan memimpin hidup dan masa depan hidup kita, agar kita hidup didunia ini memiliki nilai kekekalan yg bermakna. Amin.
-dan-