Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya.
Lukas 8:18
Setelah memberikan perumpamaan-perumpamaannya, Tuhan Yesus memberikan peringatan kepada pendengarnya untuk memperhatikan cara mereka mendengar. Pendengar yang baik adalah orang yang mendengar dengan sikap siap untuk dibentuk. Pendengar yang baik bukan hanya memakai telinganya namun juga hati serta pikirannya untuk bertindak mentaati Tuhan. Tuhan Yesus berkata bahwa Ia adalah Gembala yang baik. Domba-domba milikNya mendengarkan suaraNya. Sang GembaIa mengenal mereka dan mereka mengikutiNya (Yohanes 10:27). Orang percaya harus selalu memberi telinganya untuk mendengar, menerima pengajaran Tuhan, yaitu kebenaran didalam FirmanNya. Itulah artinya mengenal Gembala kita, mendengar dan mengikutiNya.
Sebagai orang Kristen yang mau mentaati Tuhan, kita tidak boleh sembarangan mendengarkan Tuhan berbicara melalui firmanNya. Berhati-hatilah dengan menjadi orang Kristen berpuluh tahun tetapi tidak bertumbuh karena tidak memperhatikan cara mendengarkan Tuhan. Sementara itu, ada orang Kristen baru yang bertobat belum lama namun mengalami pertumbuhan yang sehat karena ia memperhatikan cara mendengarkan Tuhan. Ia mau mentaati Tuhan. Ia pun berbuah dalam kesaksian hidupnya.
Dengarkanlah Tuhan berbicara didalam firmanNya. Lakukanlah kehendakNya dengan ketaatan yang penuh kasih padaNya!
-ing-