“Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.”
Yeremia 31:33
Sejak nenek moyangnya keluar dari Mesir dan berjanji setia kepada Allah dengan menaati kovenan Musa, kehidupan umat Allah kerap malah mengisahkan narasi-narasi ketidaksetiaan dan peng-ingkaran terhadap Allah dan kovenan-Nya itu. Taurat yang Allah tuliskan pada loh-loh batu kemudian membuktikan kedegilan hati mereka.
Namun, menjelang mereka dibuang ke Babel, Allah justru menjanjikan pembaruan kovenan Musa dengan mengadakan kovenan baru. Allah tahu bahwa umat-Nya sudah di nadir. Tanpa daya dan harapan. Ia mau mengampuni sekaligus memulihkan mereka untuk selamanya. Tanpa syarat! Taurat yang dulu Allah tuliskan di loh batu, sekarang akan Ia tuliskan di hati mereka.
Hari ini, apakah Taurat Tuhan sudah terukir dalam hati kita? Apakah Taurat Tuhan memancar nyata dalam hidup, gerak, dan keberadaan kita? Kiranya Allah mengasihani kita!
-san-