Renungan Harian 18 Mei 2023

“Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.”

Matius 5:3

Di dalam dunia yang mencintai diri sendiri dan menjadi hamba uang kata bahagia tidak bisa disandingkan dengan kata miskin, karena hal itu aneh dan tidak masuk akal. Bagaimana mungkin orang yang miskin bisa bahagia. Namun demikian Yesus menyatukannya dalam kalimat “berbahagialah” yang pertama.

John Calvin dalam tafsirannya mengatakan bahwa hanya orang yang mengosongkan dirinya, yang tidak berdaya secara rohani, dan yang bahkan putus asa atas dirinya sendirilah yang akan datang kepada Tuhan. Orang-orang ini akan sepenuhnya bergantung kepada anugerah Tuhan dalam kehidupannya. Merekalah yang berbahagia karena dengan demikian mereka akan memiliki Kerajaan Surga. Sebaliknya mereka yang putus asa terhadap dunia ini dan dipenuhi dengan keluh kesah terhadap Tuhan, justru membuktikan bahwa mereka adalah orang yang bangga dan menyombongkan dirinya.

Berbagialah kita jika kita memang benar-benar tidak punya harapan dalam diri kita namun berharap sepenuhnya kepada Tuhan.

-agw-