“Jawab Yesus, ‘Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.’”
Matius 4:4
Ucapan Yesus ini meresponi Iblis yang mencoba menghasut-Nya agar memakai kuasa dan otoritas-Nya sebagai Putra Allah untuk memenuhi kebutuhan jasmani-Nya yang sudah 40 hari berpuasa. Wajar-wajar saja tampaknya. Namun respon Yesus inipun menunjukkan hal yang tampaknya wajar, sah, dan “benar” itu justru mengungkapkan kebutuhan manusia seutuhnya.
Manusia tentunya membutuhkan roti (baca: makanan; mewakili semua kebutuhan fisik dan psikis) untuk hidup, namun merekapun membutuhkan hal lain yang juga esensial agar benar-benar memiliki the life that really is life sebagai image of God. Tanpa firman-Nya hidup manusia tidak lebih dari hidup flora atau fauna saja.
Kiranya respon Yesus atas pencobaan pertama Iblis ini menyadarkan dan mendorong kita untuk senantiasa mencari dan dipenuhi dengan firman Allah.
-se-