Renungan Harian 17 Desember 2022

Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!  

Yak. 1: 16   

Teguran dan peringatan adalah sesuatu yang sulit disampaikan, terutama ketika kita harus menyampaikan kepada orang yang terdekat. Semakin dekat, semakin sulit untuk menegur. Kata-kata teguran dapat menyakiti hati bagi orang yang menerimanya dan kita tahu bahwa orang yang paling mudah menyakiti kita adalah orang yang paling dekat dengan kita. Kita mungkin berpikir berkali-kali dan enggan menyampaikan teguran atau peringatan kepada mereka yang dekat dengan kita karena kita takut menyakiti hati atau merusak relasi kita dengan orang tersebut. Namun, Alkitab justru menyatakan bahwa teguran dan peringatan adalah salah satu perwujudan nyata cinta kasih yang dapat kita tunjukkan kepada sesama kita. Teguran Yakobus dalam suratnya ini pun bukanlah sesuatu yang mudah untuk disampaikan atau didengarkan.

Tidak ada orang yang senang disebut “sesat”, tetapi Yakobus justru harus menyampaikannya karena ia mengasihi saudara-saudara seimannya ini. Yakobus tidak ingin jemaat yang Tuhan kasihi, dan yang juga ia kasihi, terjebak dalam pengertian yang salah akan Tuhan dan menjadi menyimpang dari jalan Tuhan. Teguran dan peringatan dalam kasih adalah salah satu hal terbaik dan terindah yang dapat kita berikan kepada orang yang kita kasihi dalam dunia berdosa ini, karena dalam teguran tersebut kita dapat membawa mereka semakin dekat kepada Tuhan, sumber segala berkat.

-cl-