Renungan Harian 16 Maret 2023

Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri

Yakobus 1:22 

Mendengar saja itu lebih enak. Ada kenikmatan tersendiri ketika kita hanya perlu diam mendengarkan, apalagi ketika yang disampaikan adalah ide-ide yang menarik, kata-kata yang indah, atau kalimat-kalimat kebenaran yang mencelikkan mata dan membukakan pikiran. Maka, tidak heran banyak orang berbondong-bondong mengikuti Yesus ke mana pun ia pergi, karena mereka ingin mendengar pengajaran Yesus. Bukankah menyenangkan mengikuti Yesus? Ya, jika hanya menjadi pendengar. Tetapi apa yang terjadi ketika Yesus menuntut para pendengar untuk melakukan semua yang Ia ajarkan?

Tujuan akhir dari penyampaian firman Tuhan bukanlah hanya sekadar untuk didengarkan, dipikirkan, atau didiskusikan. Tuntutan Tuhan ketika memberikan firman-Nya kepada kita adalah ketaatan penuh untuk melakukan firman-Nya. Seperti hanya sekadar membaca dan memahami instruksi memasak tidak akan membuat perut kita kenyang, hanya mendengarkan dan memahami firman tidak membuat kita menjadi pengikut Tuhan yang sejati. Jika kita berpikir bahwa mendengarkan khotbah dan merenungkannya cukup untuk mempertumbuhkan kerohanian kita, seperti kata Yakobus, kita sedang menipu diri sendiri karena konsekuensi logis dari pemahaman firman yang benar adalah ketaatan untuk melakukan firman.

-cl-