“Bangkitlah, TUHAN, tolonglah aku, ya Allahku! Ya, Engkau telah memukul rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi orang-orang fasik. Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu!
Mazmur 3:9
Ini merupakan mazmur Daud ketika dia dalam pelarian ke arah padang gurun karena Absalom, anaknya telah mengangkat diri menjadi raja. Sebagian besar rakyat berpihak kepada Absalom, juga Ahitofel, penasehat Daud yang adalah orang terdekat Daud memihak kepada Absalom. Absalom sudah menyusun rencana pemberontakan dengan sangat rapi. Keadaan Daud sangat terjepit dan terhina. Simei terus menerus mengutuki Daud dan mengatakan bahwa TUHAN telah meninggalkan Daud, karena Daud seorang penumpah darah.
Dalam keadaan yang sangat terjepit dan terhina seperti itu Daud tetap berharap kepada TUHAN. Apa yang TUHAN lakukan di masa lampau itulah yang menjadi kekuatan Daud sehingga Daud dapat terus mengatakan “dari TUHAN datang pertolongan…”
Ketika menghadapi masa sulit, apa yang kita ingat tentang TUHAN? Adakah ingatan kepada pemeliharaan dan kebaikan TUHAN di masa yang lampau? Atau semuanya hilang seolah TUHAN hanya memberikan kesusahan saja?
-sn-