Renungan Harian 15 November 2023

Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis:  (18)”Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku

Luk 4:17-18 

Ayat yang Yesus baca di Sinagoge begitu tepat. Jelas kita melihat bahwa ini bukan kemauan Yesus untuk memilih ayat ini. Bacaan kita dimulai dengan: “Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya…” Apa yang Yesus nyatakan adalah pembukaan fakta tentang siapa Diri-Nya. Hal ini adalah teladan yang perlu kita mengerti, yaitu bagaimana Yesus harus menjadi pusat dan penggenapan dari seluruh berita Perjanjian Lama.

Berita Yesus dari awal jelas, yaitu Injil. Membawa kabar baik (Injil, euangelion) kepada mereka yang “miskin” dalam arti hidup dalam kesulitan, terancam kematian, baik secara fisik karena lapar, tetapi juga secara rohani, karena binasa di dalam dosa. Untuk itulah Tuhan Yesus hadir di dunia.

Banyak orang hari ini hadir di dunia sibuk memikirkan kepentingan dirinya sendiri. Ini tidak sejalan dengan umat Allah yang berpikir dan berperasaan seperti Kristus, yang begitu peka melihat mereka yang miskin dan begitu berniat untuk membawa berita sukacita untuk mereka, membawa berita keselamatan bagi mereka yang sedang dalam kebinasaan. Firman dan panggilan Tuhan bukan hanya bagi Yesus, tetapi Yesus memberitakan-Nya supaya kita menikmati dan menjadi saluran Injil.

-ss-