Renungan Harian 15 Mei 2024

Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan.

Yakobus 1:2

Ketika kita di luar pencobaan ayat ini adalah ayat hafalan yang mudah untuk diucapkan; Namun tidak demikian, ketika kita berada di dalam pencobaan atau sementara mengalaminya, maka ayat ini menjadi ayat yang akan membuat kita mengerutkan dahi, “bagaimana saya bisa menganggap sebagai suatu kebahagiaan waktu berada dalam pencobaan?”

Akan tetapi renungan ini mungkin akan menolong kita, bahwa Firman ini disampaikan Tuhan melalui hambanya yang juga turut menderita sebagaimana jemaatnya menderita. Dalam sejarah, kekristenan mula-mula menghadapi berbagai-bagai kesulitan. Yakobus dan pelayan-pelayan Tuhan lainnya menderita bersama-sama jemaatnya. Kedua, kesulitan-kesulitan ketika berada dalam pencobaan akan mendidik kita. Seperti saleb mata yang akan menyembuhkan mata kita dari kebutaan rohani (Wahyu 3:18). Seperti saudara-saudara Yusuf yang mengingat dosanya dengan lebih jelas ketika dalam kesesakannya di Mesir (Kej 50:17).

Inilah sisi lain dari pencobaan yakni berkat yang tersembunyi karena kesesakan yang dihasilkan menjadi alat di tangan Tuhan untuk membawa anak-anak Tuhan kembali kepada Tuhan, bukan menyeret mereka menjauh dari Tuhan.

-sn-