Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Roma 8:29
Sejak awal, manusia diciptakan segambar serupa dengan Allah, yang secara singkat dapat ditafsirkan salah satunya dalam peran manusia menjadi perwakilan Allah, menjadi representasi Allah di dunia, menjalankan visi Allah di dunia, yang melalui keberadaan manusia, semua ciptaan di dunia dapat merasakan otoritas dan keberadaan Tuhan. Ketika jatuh dalam dosa, manusia rusak total karena memilih untuk memberontak pada Allah di tengah-tengah karunia yang berimpah-limpah yang diberikan Allah di Taman Eden. Tetapi Tuhan yang menguasai sejarah dan berotoritas atas segala hal, tidak membiarkan rencananya hancur. Sejak semula, Dia memilih orang-orang pilihan yang diselamatkan melalui Kristus untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus. Jadi adalah keniscayaan, bahwa orang-orang pilihan Allah yang diselamatkan di dalam Kristus akan menjalani transformasi semakin serupa dengan Kristus. Bagaimana dengan kita? Apakah kita sungguh-sungguh mengalami transformasi makin serupa dengan Kristus dalam anugerah Allah atau hidup dalam pemberontakan kepada Allah?
-hes-