Karena iman maka Musa, setelah ia lahir, disembunyikan selama tiga bulan oleh orang tuanya, karena mereka melihat, bahwa anak itu elok rupanya dan mereka tidak takut akan perintah raja.
Ibrani 11:23 (TB)
Pasal 11 dalam Kitab Ibrani, kita melihat keberanian yang ditunjukkan oleh anak-anak Tuhan, bukan karena hebatnya mereka tapi karena iman dalam Kristus. Orang tua Musa (Amram dan Yokhebed) tidak takut akan perintah raja, mereka berani menyembunyikan bayi Musa. Keberanian yang mereka miliki bukan nekat yang membabi buta, tetapi dilakukan dengan hikmat Allah, pertimbangan dan persiapan yang matang. Mereka berani karena iman yang memandang, fokus dan terarah ke atas, kepada Allah. Ayat selanjutnya (24-27) kita melihat Musa yang tidak takut akan murka raja dengan menolak disebut anak putri Firaun, menolak menikmati kesenangan dosa, menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir. Pentingnya orang tua mewariskan iman dan perjuangan. Bagaimana kita hidup di tengah zaman ini? Bagaimana kita sebagai orang tua mengasuh, mendidik, mengajar anak-anak kita? Apa yang kita wariskan kepada mereka? Kiranya iman yang sejati dalam Kristus Yesus dan perjuangan yang tekun, setia menggarap pekerjaan Tuhan, menjadi warisan yang kita tinggalkan bagi anak cucu kita.
-sri-