Renungan Harian 12 Maret 2023

“Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka. … Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Amin, ya amin.”

Mazmur 41   

Mazmur ini diawali dan diakhiri dengan kata ‘diberkatilah’ (lebih tepat ketimbang ‘berbahagialah’ dan ‘terpujilah’) dan menutup Jilid Pertama kitab Mazmur. Jika ditilik dengan cermat maka seluruh rangkaian mazmur dalam jilid ini sebenarnya mengungkapkan doa-doa dari sang raja yang diberkati Allah—yaitu Daud sendiri—berdasarkan janji-janji-Nya, menanggapi pemberontakan dan perlawanan terhadap Allah dan dia sebagai yang diurapi-Nya.

Musuh-musuh Allah pada masa kini tidak selalu dalam bentuk dan ekspresi yang garang dan kejam, tetapi justru banyak dari mereka penuh dengan kepura-puraan. Tapi sesungguhnya Allah melihat dan tahu siapa mereka itu. Siapa kita ditentukan oleh hati dan arah hati kita. Sungguhkah hati kita hanya terarah kepada Allah Sang Pemberkat dan Kristus Sang Raja?

-san-